Cari Berita

Jumat, November 14, 2008

SHOLAT YANG PALING UTAMA


Dalam menunaikan kewajiban Sholat 5 (lima ) waktu, kita ummat Islam kadang terlalu menyepelekan hal-hal yg Sunnah. Sesungguhnya kalo kita menengok sejarah beliau Rosululloh SAW dalam Sholatnya sehari-hari beliau selalu sholat di Masjid, ada seorang Kiai saya lupa namanya berdakwah lewat Televisi, dia bilang "Sungguh indah sebuah keluarga yang setiap hari melakukan sholat berjamaah, Ayahnya menjadi Imam, Istri & anak-anaknya menjadi makmum, itu adalah contoh bagi para Bapak (Muslim) pada orang lain", hal tersebut menimbulkan kerancuan akan keutamaan sholat,
Sholat yang sesuai Sunnah Rosulluloh SAW adalah dengan mengutamakan kekhusukan, selalu tepat waktu & dilaksanakan di masjid dengan berjamaah, bukan dirumah.
Apa jadinya kalo semua umat Islam masing-masing sholatnya di rumah, maka banyak masjid yang kosong dan hanya diisi pada saat hari jum'at, buat apa kita susah payah membangun masjid dengan biaya milyaran kadang bahkan trilyunan tapi tidak dimanfaatkan untuk sholat berjamaah.
Masjid adalah tempat ibadah yang khusuk bahkan disebut "Rumah Alloh" Maka sebenarnyalah kita sholat berjamaah di Masjid, khususnya para bapak-bapak, itu baru namanya pengikut Rosululloh SAW yg selalu mencontoh apa yang beliau lakukan. Intinya anjuran yang benar adalah sholat yang dilakukan di masjid, bukan dirumah bersama keluarga.
Semoga kita bisa menjadi umat yang selalu mencontoh Rosululloh SAW dengan melaksanakan Perintah Alloh dan sunnah-sunnah Rosululloh, niscaya kita akan menjadi umat yang beruntung, karena dihari kiamat nanti yang paling utama ditanya Alloh SWT adalah Sholat kita, jika sholatnya bagus niscaya yang lain ikut bagus begitu juga sebalikya, untuk itu marilah kita selalu berusaha khusuk dalam mendirikan sholat, Sesungguhnya sholat itu mencegah dari segala perbuatan keji dan mungkar. Amiin ya robbal 'alamin!.

Rabu, November 12, 2008

AMROZI CS MUJAHID ATAU MUJAHIL


Hukuman mati Amr0zi cs terpidana bom bali telah dilaksanakan. Pihak pemerintah pernah mengajukan Grasi ( pengampunan ) namun di tolak. Hari -hari yang dilalui oleh ketiga terpidana Mati itu penuh dengan tanda tanya ” akankah Alloh Terima segala amal yang selama ini mereka yakini sebagai sesuatu yang di benarkan Islam? Kami telah melakukan Jihad dan akan mati syahid “Kami tidak takut terhadap hukuman mati ” dengan lantang Amrozi CS berkomentar.

Wallohu a’lam …….hanya Alloh yang tahu mereka akan mati syahid atau tidak….hanya Alloh yang tahu mereka mendapat surga atau jurang neraka….hanya Alloh yang tahu Mereka Mujahid ( orang yang berjihad) atau Mujahil ( orang yang bodoh)….Sebagai manusia awam kita tidak akan tahu pasti nasib manusia kelak kita hanya berharap segala amal ibadah diterima Alloh swt.

Maka kita tidak bisa memvonis masuk surgakah dia atau laknatkah dia? Hanya Alloh yg tahu, kita masuk surga karena Rakhmat & karunia Alloh SWT, sebesar apapun dosa kita, kecuali Syirik dan Sebanyak apapun amalan kita bukan jaminan Surga, Hanya Alloh yang tahu, Wallohu a’lam untuk itu kita sebagai Muslim hanya bisa mendoakan, Ya Alloh Ampunilah dosanya & terimalah ibadahnya, Amiiinn

Dari berbagai sumber

Rabu, November 05, 2008

INFO KESEHATAN

VITAMIN dari Matahari
Tidak sia-sia vitamin D mendapat gelar tambahan sebagai vitamin matahari pagi. Dengan terkena sinar sedikit saja, lapisan bawah kulit mampu memproduksi vitamin D.

Sekarang, gelar itu makin dikukuhkan, karena sayuran yang terkena sinar ultraviolet ternyata mengandung vitamin D lebih banyak. Bahkan jamur yang tersinari ultraviolet, kandungan vitamin D-nya dua hingga empat kali lipat daripada yang tumbuh gelap-gelapan.J

amur konvensional dikenal mengandung sedikit vitamin D2 atau ergocalciferol. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), hanya 4% dari kebutuhan 400 IU (internationat unit) kebutuhan tubuh yang disuplai dari nutrisi jamur.

Sedikit mengandung vitamin D2, namun jamur

konvensional kaya dengan derivat komponen kolestrol yakni ergosterol, yang dapat diubah menjadi vitamin D2 apabila terkena sinar ultraviolet.

Sekadar informasi, tubuh memproduksi vitamin D3 atau cholecalciferol berasal dari derivat kolesterol yang ada dalam kulit.

Temuan ini agak mengejutkan sebab jamur adalah tipe sayuran yang tumbuh dalam situasi gelap dan lembab. Cahaya hanya diperlukan pada saat panen.

Peneliti dari Pennsylvania State University dan Monterey Mushroom memperlihatkan, meski dengan sedikit sinar ultraviolet saja, dapat menggenjot kandungan vitamin D.

Pada penelitian pertama, jamur dikenai sinar ultraviolet satu jam sebelum dipanen. Hasilnya kandungan vitamin D2 melonjak dua kali lipat daripada catatan FDA. Kandungan vitamin D2 meroket menjadi empat kali lipat apabila jamur yang telah dipanen dikenai sinar ultraviolet selama lima menit.

Walaupun kemampuan sinar ultraviolet dalam mengkonversi ergocalciferol menjadi vitamin D2 tidak perlu dipertanyakan lagi, penelitian masih dilanjutkan untuk melihat mana yang terbaik. Disinari sebelum atau sesudah panen. Demikian pula dengan lama waktu penyinaran untuk memperoleh hasil maksimal.

Secara tradisional jamur tidak kena sinar matahari karena warnanya tidak akan putih bersih lagi melainkan coklat. Petani menuruti permintaan pasar yang tidak suka jamur coklat. Lain halnya jika jamur itu memang dari jenis yang gelap seperti crimini.

Bagi mereka yang tinggal di negara beriklim subkontinental yang irit sinar matahari pada musim gugur dan dingin, kabar dari jamur ini cukup membantu. Hanya sedikit bahan makanan yang mengandung vitamin D alami, di antaranya kuning telur, hati, ikan dan minyak ikan.

Lagipula FDA mengeluarkan sedikit izin untuk menambahkan kandungan vitamin D pada makanan seperti jus dan sereal. Temuan ini juga menambah daftar pangan bagi para vegetarian yang tidak mengkonsumsi ikan dan susu.

Menurut catatan FDA, sebanyak 60% kebutuhan vitamin D manusia dewasa berasal dari makanan. Walaupun diberi suplemen tambahan, umumnya kebutuhan vitamin D tidak tercukupi 100%.

Orang-orang gemuk atau obesitas biasanya kekurangan vitamin matahari, walaupun memperoleh asupan cukup dari makanan. Karena hanya sedikit yang terserap tubuh akibat tersumbat lemak yang berjejalan.

Selain menjadi andalan kesehatan tulang dan gigi, vitamin D memainkan peranan penting untuk menekan resiko kanker kolon, payudara, prostat, serangan stroke, darah tinggi, mencegah gagal jantung dan diabetes.

Untuk mendapat 400 IU sehari seperti anjuran FDA, tubuh setidaknya mengkonsumsi empat ons ikan, empat cangkir susu, atau 10 sajian sereal. Dengan bantuan jamur UV, setidaknya dapat membantu. (Inilah.com)