Cari Berita

Minggu, Agustus 22, 2010

Melindungi diri dengan Dzikir

DZIKIR HARIAN UNTUK MENJAGA DIRI
PENGARUH DAN KEUTAMAANNYA
CARA MEMBACA
Ayat kursy
Dibaca satu kali pada waktu pagi dan petang, ketika hendak tidur dan setelah melaksanakan shalat fardu
Mendapatkan penjagaan malaikat dan pengusir syaitan dari rumah-rumah, serta sebab seseorang masuk ke dalam surga.
Dua ayat terakhir dari surat Al Baqoroh
Dibaca satu kali pada waktu petang, sebelum tidur atau di baca di dalam rumah
Dapat menolak keburukan segala sesuatu serta mendapatkan penjagaan dari kejahatan syaitan selama tiga malam.
Surat Al Ikhlas (Qul huwallahu ahad) dan Al Mua'awwizdatan (Al-Falaq) dan (An-Nas)
Dibaca tiga kali diwaktu pagi, tiga kali di waktu petang satu kali ketika hendak tidur serta setiap selesai melaksanakan shalat fardu
Dapat menolak keburukan segala sesuatu serta mendapatkan penjagaan dari kejahatan jin dan bahaya penyakit ain yang ditimbulkan dari manusia
Bismillahilladzi la yadurru' ma'a ismihi syaiun fil ardy wala fis sama'i wa huwas samiul alim
Dibaca tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu petang
Penjagaan dari berbagai kemadharatan, terjaga dari bencana mendadak dan tidak akan ada sesuatu apapun yang dapat memadzaratkannya.
A'udzu bikalimaatillahit taamati min syarri ma kholaq
Dibaca sebanyak tiga kali di waktu petang dan ketika singgah disuatu tempat
Penjagaan di berbagai tempat dari berbagai kemadzaratan juga penawar bagi sengatan kalajengking dan sebagainya
Hasbiyallahu la ilaha illahu alaihi tawakkaltu wahuwa robbul arsy al adhzim
Dibaca sebanyak tujuh kali di waktu pagi dan tujuh kali di waktu petang
Dapat menghilangkan kesusahan dunia dan akhirat
Roditu billahi robba wa bil islami dina wa bi Muhammadin nabiyya
Dibaca satu kali di waktu pagi dan satu kali di waktu petang
Allah mesti meridhainya
Allamumma inni a'udzubika minal hammi wal hazani wa a'udzubika minal ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli wa a'udzubika min gholabatid daeni wa qohrir rijali.
Dibaca satu kali di waktu pagi dan satu kali di waktu petang
Dapat menghilangkan keluh kesah dan kesedihan, serta hutangnya akan terbayar
Laailaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu… wahuwa ala kulli sai'in qodir.
Dibaca sebanyak sepuluh kali di waktu pagi dan sepuluh kali diwaktu petang atau sebanyak seratus kali dalam sehari semalam.
Penangkal yang sangat agung, dimana orang yang membacanya akan dituliskan baginya sebanyak seratus kebaikan dan dihapuskan darinya sebanyak seratus kejelekan, serta pahalanya sama dengan memerdekakan sepuluh hamba sahaya.
Bilamana hendak masuk ke pasar tambahkanlah setelah kalimah ( Lahul hamdu) dengan kalimah (Yuhyi wa yumitu wa huwa hayyun la yamutu bi yadihil khoeru wa huwa ala kulli syai'in qodir)
Dibaca satu kali ketika hendak masuk pasar
Dituliskan bagi orang yang membacanya beribu-ribu kebaikan dan dihapuskan baginya beribu-ribu kejelekan dan dalam satu riwayat disebutkan akan dibangunkan baginya rumah disurga
Memperbanyak sholawat atas Nabi Muhammad r dan yang paling utama adalah sholawat Ibrahimiyyah.
Tidak ada batasan dalam membacanya, paling sedikit sepuluh kali diwaktu pagi dan sepuluh kali diwaktu petang
Menghilangkan kesusahan dan mendapat pengampunan dari berbagai dosa serta akan mendapatkan syafa'at Nabi Muhammad r
Bismillahi
Sebelum melakukan sesuatu yang penting
Terjaga dari syetan dan kemadharatan serta mendatangkan keberkahan
Bismillahi tawakkaltu alallaahi wa la haula wala quwwata illa billaah
Dibaca di setiap akan keluar dari rumah
Tiga lapis kekuatan yang membentengi dirinya dari gangguan syetan, Allah akan mencukupkan dan menjaganya serta syetan akan menghindar darinya
A'udzu billahil adzim wa bi wajhihil kariem wa sulthonihil qodim minas syaithonirrojiim
Dibaca satu kali ketika hendak masuk masjid
Melindunginya dari syetan seharian penuh
Astaghfirullahal ladzi la ilaha illahu al hayyu al qoyyum wa atubu ilaih
Hendaklah dibaca sebanyak mungkin tanpa batas
Diampuni dosanya walaupun dia lari dari medan perang
La haula walaa quwwata illa billah
Hendaklah dibaca sebanyak mungkin tanpa batas
Simpanan dari simpanan-simpanan surga dan obat bagi sembilan puluh sembilan penyakit, yang paling mudah adalah menghilangkan keluh kesah
Senantiasa dalam melaksanakan sholat tepat pada waktunya dan dilaksanakan secara berjama'ah di masjid
Dilaksanakan dengan khusu' dan tuma'ninah, mengagungkan dan mencintainya serta tenang dalam melaksanakannya
Pelindung dan panjaga dari gangguan syetan, jin dan manusia, juga dari segala bentuk keburukan
Dan yang paling agung adalah sholat fajr

Barangsiapa yang melaksanakannya, ia berada dalam tanggungan Allah hingga petang
Istaudiu kumullahu al ladzi la tadhi'u wadai'uhu
Dibaca sebanyak satu kali untuk segala sesuatu yang ingin di jaga
Melindungi harta benda dan anak-anak serta yang lainnya dari bahaya kemalingan dan kehancuran
Al Hamdulillahi al ladzi a'fani mimma ibtalaka bihi, wa fadholani ala katsirin mimman kholaqo tafdhila
Ketika melihat orang yang diberi cobaan dengan sakit, rugi, kecelakaan dan lain sebagainya
Bencana tersebut tidak akan menimpa kepadanya
مختصر الحصن الواقع
MEMBENTENGI DIRI DENGAN DZIKIR-DZIKIR
DZIKIR-DZIKIR UMUM HARIAN
CARA MEMBACA
PENGARUH DAN KEUTAMAANNYA
Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaktani wa ana abduka wa ana ala ahdika wa wa'dika mas tatho'tu, a'udzubika min syarrima sona'tu abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bidzanbi faghfirli fainnahu la yaghfirud dunuba illa anta.
Ia penghulu istighfar, dibaca sekali di waktu pagi dan sekali di waktu petang
Barangsiapa yang membacanya di siang hari dan ia yakin dengannya kemudian meninggal pada hari itu atau meninggal pada malam itu, maka ia termasuk ahli surga
Allahumma ma asbaha bi bini'matin a'u bi ahadin min kholkik, faminka wahdak la syarikalak, falakal hamdu wa laka syukru. Di waktu petang hendaklah ia mengatakan: Ma amsa
Dibaca sekali di waktu pagi dan sekali di waktu petang
Ia telah menunaikan bersyukur pada hari dan malam itu
Subhanallah wa bi hamdihi, adada kholqihi, wa ridho nafsihi, wa zinata arsyihi, wa midada kalimatihi
Dibaca tiga kali pada waktu pagi
Lebih baik dari dzikir lainnya, yang dibaca dari waktu fajr hingga petang

Semua dalil untuk amalan di atas dari hadits-hadits shohih. Dzikir-dzikir harian ini dibaca setelah selesai melaksanakan sholat fajr dan setelah sholat asyar atau magrib.

Tidak disebutkan al Fatihah, karena tidak terdapat riwayat dari Nabi r bahwa dia sebagai dzikir harian, akan tetapi terdapat riwayat bahwa ia sebagai penawar, karenanya ia digunakan pada saat dibutuhkan saja

Pengaruh dzikir akan bertambah dengan dua hal: 1) Dengan mengimani bahwasannya dia haq dan benar, kemudian ia dapat bermanfa'at dengan seizin Allah. 2) Hendaklah ia mendengarkannya dengan hati yang syahdu, sebab ia adalah do'a, dan do'a tidak akan dikabulkan dari hati yang lalai.

Allah membelenggu syaitan bagimu di bulan Ramadhan, dan Ia memberimu bacaan dzikir ini agar engkau dapat membelenggu mereka di setiap waktu

HIKMAH DARI COBAAN….DAN APA YANG DISYARIATKAN KETIKA IA TERJADI

Cobaan merupakan sunnah kauniyah qodariyah. Bagi seorang mu'min, cobaan berguna untuk meringankan siksaan di akhirat atau untuk menghapus dosa atau mengangkat derajatnya atau ujian bagi keimanan dan kesabarannya. Adapun bagi orang kafir, ia adalah siksaan. Cobaan terkadang dengan sesuatu yang buruk atau yang baik, seperti banyaknya harta benda. Allah I berfirman: (Wanablukum bis syarri wal khoeri fitnatan ) (("Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)"))

Sebab datangnya cobaan adalah kemaksiatan dan kekufuran, Allah I berfirman: ( Dhoharol fasadu fil barri wal bahri bima kasabat aedin nasa liyudzi qohum ba'dhol ladzi amilu laallahum yarjiun ) ((" Telah nampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar). Cobaan terjadi dengan taqdir dan hikmah Allah. Terkadang beberapa kaum diberi ujian dan membiarkan yang lain lebih buruk dari mereka, terkadang orang mu'min di coba dan ditangguhkan dari orang kafir, Bahkan Allah banyak mema'afkan: ( Wama asobakum min musibatin fabima kasabat aedikum wa ya'fu an katsir ) (( Dan apa saja musibah yang menimpa kalian maka adalah di sebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah mema'afkan sebagian besar kesalahan-kesalahan kalian))

Hikmah cobaan bagi seorang mukmin: Ia merupakan tanda keimanan, Nabi r ditanya: "Siapakah yang paling berat cobaannya?". Beliau menjawab: (( Para Nabi, kemudian orang-orang sholeh, lalu orang yang sepertinya dan yang sepertinya…. )) / Juga sebagai tanda kecintaan Allah. Nabi r bersabda: (( Dan sesungguhnya Allah bilamana mencintai suatu kaum Ia mencoba mereka)) / sebagai tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan kepada hambaNya. Nabi r bersabda: (( Bilamana Allah menghendaki kepada hambaNya suatu kebaikan, maka Ia mensegerakan siksaan baginya di dunia)) / Sebagai pelebur dosanya walau sedikit. Nabi r bersabda: ((Tidaklah seorang mukmin tertusuk duri dan apa yang lebih kecil darinya melainkan Allah menghapuskan dengannya dosa-dosanya sebagaimana daun-daun pohon yang berguguran))

Bilamana cobaan menimpa dengan tanqir Allah, apakah yang disyari'atkan kepada seorang mukmin: Bersabar, Menerima dan tidak mengeluh serta mengucapkan ( Innalillahi wa inna ilahi rojiun, Allahumma ajirni fi musibati wah lufli khoeron minha). Hatinya ridho dalam menerima qodho. Sesungguhnya Allah tidak mentaqdirkan sesuatu apapun melainkan ada hikmah dan kebaikan padanya, kemudian bersyukur, yaitu penyerahan diri yang sempurna kepada Allah. Semua itu pertanda kekuatan iman kepada salah satu rukun iman, yaitu iman kepada baik dan buruknya takdir. Sebagaimana disyari'atkan baginya yaitu berupaya untuk menolak bencana – bilamana bisa dicegah – di antara cara menolak bencana adalah: Bertobat kepada Allah/ berdo'a supaya dihilangkan/ membaca dzikir harian, sebab semua itu akan dapat menghentikan bencana atau meringankannya / lalu membaca Al Qur'an dengan niat meminta kesembuhan dan melaksanakan perintah, setiap ayat Al Qur'an adalah penwar. Dan yang paling agung adalah al Fatihah, al Muawwidzat (Al Falaq dan An Nas) dan ayat Kursy. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan para shahabatnya.

Doa Rosulullah SAW

Zikir dan doa selalu menyertai keseharian Rasulullah SAW.
Dalam setiap kesempatan Beliau mengajarkan kita agar
selalu mengingat ALLAH, baik dengan Istighfar, Tahmid,
Tasbih, Tahlil dan sebagainya.Aneka zikir dan doa favorit
Rasulullah antara lain :

Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikikalah. Lahulmulku
wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir”.
Artinya : “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali
ALLAH Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya
semua kerajaan, dan bagiNya pula segala puji dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi,
Nasa’I dan Ibnu Majah)
Rasulullah SAW menjelaskan, jika kita berzikir dengan
kalimat tersebut setiap hari, insya ALLAH dijaga dari
kemaksiatan dan dikasihi ALLAH.

Rasulullah SAW juga berzikir :
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallahu wallahu
akbar”.
Artinya :”Mahasuci ALLAH dan segala puji bagi ALLAH, dan
tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali ALLAH, dan
ALLAH Maha Besar”. (HR Muslim).
Rasulullah SAW menjamin, barang siapa yang istikamah
memperbanyak zikir tersebut di atas sedikitnya 100 kali
setiap hari, insya ALLAH segala dosanya akan diampuni oleh
ALLAH SWT. Sebab ALLAH SWT sangat suka doa tersebut.
(HR.Muslim, Timrmidzi, dan Nasa’i).

Selain doa-doa tersebut, setiap pagi dan sore hari selalu
beliau biasa dengan doa :
Bismillahilladzi laa yadlurru ma’asmihi syai-un fil
ardlii wa laa fis-samaaa-I wa huwas samii’ul aliim”.
Artinya : “dengan nama ALLAH yang tidak membahayakan
bersama namaNya sesuatu yang ada di bumi dan di langit,
dan Dia-lah dzat yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

Rasulullah SAW senantiasa memulai pagi hari beliau dengan doa
tersebut dan mengulanginya lagi di sore hari sebanyak 3
kali. Beliau menjamin, dengan doa tersebut kita akan
dijaga oleh ALLAH dari segala bahaya dan penyakit

Seorang suami menjadi kepala keluarga, bertanggung jawab
mencari nafkah sesuai dengan kemampuannya (Qs. 65:7).Namun
kadang situasi dan kondisi tertentu menyebabkan suami
tidak bisa melaksanakan tanggung jawab itu.Dalam keadaan
demikian, istri bisa mengambil alih tanggung jawab, karena
bagaimanapun kehidupan harus tetap berjalan dan kebutuhan
pokok dari anggota keluarga tetap harus bisa dipenuhi.

Pada zaman Rasulullah SAW, hal ini juga terjadi pada beberapa
sahabat, antara lain pada istri Abullah bin Mas’ud yang
mengajukan pertanyaan ketika Rasulullah bersabda : Wahai
kaum wanita, bersedekalah dari perhiasan kalian, lalu
Zainab ats-tsqafiah bertanya, apakah kami boleh memberikan
shadaqah kepada suami kami dan anak-anak yatim kami ?
Jawab Rasulullah, keduanya (untuk suami dan anak yatim)
mendapat pahala, yaitu pahala kerabat dan pahala shadaqah
(HR. Bukhari dan Muslim).

Kesimpulannya, seorang istri boleh menafkahi suaminya dan
itu merupakan sedekah.

Dr. Ummu Laila MHI ( Hakim Pengadilan Agama)

Semoga bisa bermanfaat bagi kita Semua.......