Aku lahir di Kebumen Jawa Tengah, Sekarang tinggal di Jakarta Timur, Tepatnya Samping Taman Mini Indonesia Indah dan Pindah Juga Nggak Jauh-jauh dari situ deh, Mau Maen?...
Cari Berita
Rabu, Desember 09, 2009
Ingat Akhirat
"Rabbana aatina fiddun-yaa hasanah wafil akhirati hasanah, waqinaa adzabannar".
Untuk mendapatkan kebahagiaan dunia telah diuraikan di depan, adalah berusaha untuk menjadi Ahsani Taqwim dan Khalifah fil Ardhi, namun untuk kebahagiaan akherat perlu kita teliti lebih jauh.
Batas kehidupan akherat adalah kematian, sebagaimana firman Allah SWT :
"Setiap yang berjiwa pasti merasakan mati." (Q.S Ali Imran : 185)
Kalau kita bicara tentang suatu kepastian maka mati adalah suatu hal yang pasti kita alami semua, namun pertanyaan berikutnya adalah sesudah mati, kita akan kemana?
Kembali lagi Al Quran memberi petunjuk sesunguhnya kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah.
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali." (Q.S Al Baqarah:156)
Pertanyaan berikutnya, apa benar kita akan kembali ke sana, bagi para pemikir yang kritis akan bertanya bagaimana caranya (metodenya). Kita sadari bahwa diri kita bisa dibedakan atas dua bagian utama yaitu unsur fisik dan metafisik (jasad dan ruhani).
Jasad yang dikubur itu akan mengalami pembusukan/pelapukan dan tentu saja akan terurai menjadi unsur-unsur benda mati kembali.
Apa benar ruhani kita kembali kepada Tuhan, ternyata ada syaratnya, Jiwa yang diterima atau dipanggil Allah ada kriteria dan batasannya seperti yang diungkapkan ayat Al Quran berikut :
"Hai jiwa yang tenang (suci). Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridla lagi diridlai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hmaba-Ku, dan masuklah ke dalam syurgaku." (Q.S Al fajr:27-30)
Bagaimana caranya mendidik jiwa agar dapat naik tingkat ke arah yang lebih tingi, caranya tidak lain adalah sebagaimana dalam Firman Allah yaitu :
"Beruntunglah manusia yang membersihkan jiwa dengan berdzikir (mengingat) nama Tuhannya dan mendirikan shalat." (Q.S Al A'la :14-15)
Dengan kata lain manusia bisa membersihkan/mensucikan jiwanya yaitu dengan cara MENGUNDANG YANG MAHA SUCI KE DALAM JIWA/HATINYA dengan cara menyebut nama-Nya (BERDZIKIR) dengan METODE/teknologi Al Quran /THARIQAT, sebagaimana diperintahkan Allah SWT :
"Dan bahwasannya jikalau mereka berjalan lurus di atas jalan (metode) yang benar, niscaya akan Kami turunkan hujan (Rahmat) yang lebat kemenangan/nikmat yang banyak)" (Q.S Al Jin : 16)
Semoga bisa menjadi Renungan kita semua....!
Selasa, Oktober 13, 2009
Hikmah Puasa Sunnah di bulan Syawal
Puasa Syawal: Puasa Seperti Setahun Penuh
Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ …
“Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, …” (HR. Tirmidzi, hadits ini hasan shohih)
Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda dalam hadits Qudsi:
وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ
“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)
Oleh karena itu, untuk mendapatkan kecintaan Allah ta’ala, maka lakukanlah puasa sunnah setelah melakukan yang wajib. Di antara puasa sunnah yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan setelah melakukan puasa wajib (puasa Ramadhan) adalah puasa enam hari di bulan Syawal.
Dianjurkan untuk Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
Pada hadits ini terdapat dalil tegas tentang dianjurkannya puasa enam hari di bulan Syawal dan pendapat inilah yang dipilih oleh madzhab Syafi’i, Ahmad dan Abu Daud serta yang sependapat dengan mereka. Sedangkan Imam Malik dan Abu Hanifah menyatakan makruh. Namun pendapat mereka ini lemah karena bertentangan dengan hadits yang tegas ini. (Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/56)
Puasa Syawal, Puasa Seperti Setahun Penuh
Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)
“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].” (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil)
Orang yang melakukan satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh kebaikan yang semisal. Puasa ramadhan adalah selama sebulan berarti akan semisal dengan puasa 10 bulan. Puasa syawal adalah enam hari berarti akan semisal dengan 60 hari yang sama dengan 2 bulan. Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal akan mendapatkan puasa seperti setahun penuh. (Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/56 dan Syarh Riyadhus Sholihin, 3/465). Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat ini bagi umat Islam.
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan dan Dilakukan di Awal Ramadhan ?
Imam Nawawi dalam Syarh Muslim, 8/56 mengatakan, “Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat ‘Idul Fithri. Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan.” Oleh karena itu, boleh saja seseorang berpuasa syawal tiga hari setelah Idul Fithri misalnya, baik secara berturut-turut ataupun tidak, karena dalam hal ini ada kelonggaran. Namun, apabila seseorang berpuasa syawal hingga keluar waktu (bulan Syawal) karena bermalas-malasan maka dia tidak akan mendapatkan ganjaran puasa syawal.
Catatan: Apabila seseorang memiliki udzur (halangan) seperti sakit, dalam keadaan nifas, sebagai musafir, sehingga tidak berpuasa enam hari di bulan syawal, maka boleh orang seperti ini meng-qodho’ (mengganti) puasa syawal tersebut di bulan Dzulqo’dah. Hal ini tidaklah mengapa. (Lihat Syarh Riyadhus Sholihin, 3/466)
Tunaikanlah Qodho’ (Tanggungan) Puasa Terlebih Dahulu
Lebih baik bagi seseorang yang masih memiliki qodho’ puasa Ramadhan untuk menunaikannya daripada melakukan puasa Syawal. Karena tentu saja perkara yang wajib haruslah lebih diutamakan daripada perkara yang sunnah. Alasan lainnya adalah karena dalam hadits di atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Barang siapa berpuasa Ramadhan.” Jadi apabila puasa Ramadhannya belum sempurna karena masih ada tanggungan puasa, maka tanggungan tersebut harus ditunaikan terlebih dahulu agar mendapatkan pahala semisal puasa setahun penuh.
Apabila seseorang menunaikan puasa Syawal terlebih dahulu dan masih ada tanggungan puasa, maka puasanya dianggap puasa sunnah muthlaq (puasa sunnah biasa) dan tidak mendapatkan ganjaran puasa Syawal karena kita kembali ke perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tadi, “Barang siapa berpuasa Ramadhan.” (Lihat Syarhul Mumthi’, 3/89, 100)
Catatan: Adapun puasa sunnah selain puasa Syawal, maka boleh seseorang mendahulukannya dari mengqodho’ puasa yang wajib selama masih ada waktu lapang untuk menunaikan puasa sunnah tersebut. Dan puasa sunnahnya tetap sah dan tidak berdosa. Tetapi perlu diingat bahwa menunaikan qodho’ puasa tetap lebih utama daripada melakukan puasa sunnah. Hal inilah yang ditekankan oleh Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin -semoga Allah merahmati beliau- dalam kitab beliau Syarhul Mumthi’, 3/89 karena seringnya sebagian orang keliru dalam permasalahan ini.
Kita ambil permisalan dengan shalat dzuhur. Waktu shalat tersebut adalah mulai dari matahari bergeser ke barat hingga panjang bayangan seseorang sama dengan tingginya. Kemudian dia shalat di akhir waktu misalnya jam 2 siang karena udzur (halangan). Dalam waktu ini bolehkah dia melakukan shalat sunnah kemudian melakukan shalat wajib? Jawabnya boleh, karena waktu shalatnya masih lapang dan shalat sunnahnya tetap sah dan tidak berdosa. Namun hal ini berbeda dengan puasa syawal karena puasa ini disyaratkan berpuasa ramadhan untuk mendapatkan ganjaran seperti berpuasa setahun penuh. Maka perhatikanlah perbedaan dalam masalah ini!
Boleh Berniat di Siang Hari dan Boleh Membatalkan Puasa Ketika Melakukan Puasa Sunnah
Permasalahan pertama ini dapat dilihat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk menemui keluarganya lalu menanyakan: “Apakah kalian memiliki sesuatu (yang bisa dimakan, pen)?” Mereka berkata, “tidak” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Kalau begitu sekarang, saya puasa.” Dari hadits ini berarti seseorang boleh berniat di siang hari ketika melakukan puasa sunnah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga terkadang berpuasa sunnah kemudian beliau membatalkannya sebagaimana dikatakan oleh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha dan terdapat dalam kitab An Nasa’i. (Lihat Zadul Ma’ad, 2/79)
Semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat mendorong kita melakukan puasa enam hari di bulan Syawal, semoga amalan kita diterima dan bermanfaat pada hari yang tidak bermanfaat harta dan anak kecuali yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallaahu ‘alaa nabiyyina Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallam.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.muslim.or.id
Selasa, Oktober 06, 2009
Kesaksian Orang yg Mati Suri
Oleh Yuki Yukafian Suryadi
Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu Alumni ESQ
‘Menyaksikan Orang Disiksa dan Ingin Kembali ke Dunia’.
Pengalaman mati suri seperti yang dialami Aslina, telah pula dirasakan banyak orang. Seorang peneliti dan meraih gelar doktor filsafat dari Universitas Virginia Dr Raymond A Moody pernah meneliti fenomena ini. Hasilnya orang mati suri rata-rata memiliki pengalaman yang hampir sama. Masuk lorong waktu dan ingin dikembalikan ke dunia.
Catatan ini dilengkapi pula dengan penjelasan instruktur ESQ Legisan Sugimin yang mengutip Al-Quran yang menjelaskan orang yang mati itu ingin dikembalikan ke dunia, serta penelusuran melalui internet tentang Dr Raymond. Bagi pembaca yang ingin mengetahui perihal Dr Raymond dapat membuka situs www.lifeafterlife. com dan hasil penelitian Raymond tentang mati suri dapat dibaca di buku Life After Life.
Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri.
Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid). Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya di Rumah Sakit Mahkota Medical Center (MMC) Melaka Malaysia. Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi.
”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,” jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke Mahkota sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak.Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut, red). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir,” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.
”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu.
Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru.
Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan Assalaimualaikum kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.” Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau.
Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut.
Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan ”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok. Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.” Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai”.
Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.
Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan itu menjawab.”Akulah (amal) kamu.”
Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada amalnya.”Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.
Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.
Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.
Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir.
Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar Ka’bah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat) baik, red).
Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan azan seperti azan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya. ”Saya mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batangan emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.”
Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon. ”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.”
Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. Setelah kesaksian Aslina, instruktur Pelatihan ESQ Legisan Sugimin yang telah mendapat lisensi dari Ary Ginanjar (pengarang buku sekaligus penemu metode Pelatihan ESQ) menjelaskan bahwa fenomena mati suri dan apa yang disaksikan oleh orang yang mati suri pernah diteliti ilmuan Barat. Legisan mengemukakan pula, mungkin di antara alumni ESQ yang hadir pada Ahad (24/9) malam itu ada yang tidak percaya atau ragu terhadap kesaksian Aslina. Tapi yang jelas, lanjutnya, rata-rata orang yang mati suri merasakan dan melihat hal yang hampir sama.
”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua,” ujarnya. Legisan menjelaskan penelitian oleh Dr Raymond A Moody Jr tentang mati suri. Raymond mengemukakan orang mati suri itu dibawa masuk ke lorong waktu, di sana ia melihat rekaman seluruh apa yang telah ia lakukan selama hidupnya. Dan diakhir pengakuan orang mati suri itu berkata: ”Dan aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya.”
Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100:
Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.(100).
Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).”
Usai pertemuan alumni itu, Aslina meminta nasehat dari Legisan. Intruktur ESQ itu menyarankan agar Aslina senatiasa berdakwah dan menyampaikan kesaksiaannya saat mati suri kepada masyarakat agar mereka bertaubat dan senantiasa mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Setelah acara, banyak di antara alumni yang bersimpati dan ingin membantu pengobatan sakit gondoknya. Para hadirinpun menyempat diri untuk berfoto bersama Aslina.
Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari kesaksiaan tersebut.
NB : Bagikan cerita ini kepada semua orang, agar mereka mendapat hikmahnya dari cerita ini. Ternyata hidup ini hanya sementara, dan hanya amal serta hati yang bersih yang menuntun kita menuju jalan kehadapan Ilahi.
Dikirim oleh :
yuki yukafian suryadi [yukafian.yuki@yahoo.com]
URL : yuki.yukafian@gmail.com
[Rileks.com]
Jumat, September 11, 2009
Hikmah Bulan Suci Ramadhan
Bula Suci Ramadhan atau disebut juga bulan Puasa adalah bulan yang penuh Hikmah, maghfiroh dan ampunan, maka selayaknyalah kita yang mengaku umat muslim melaksanakan kewajiban berpuasa satu bulan penuh di bulan ramadhan dengan sungguh-sungguh.
Seperti Firman Alloh yang tertulis dalam Alqur'an yang artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. QS. al-Baqarah (2) : 183
Jadi jelas bahwa kita ummat muslim yang merasa beriman wajib atasnya untuk menjalankan ibadah puasa dan melakukan sunnah sunnah rosulnya, agar mencapai ketaqwaan yang haqiqi.
Banyak orang yang mengaku muslim dan membaca sahadat namun belum mau menjalankan ibadah puasa dengan berbagai alasan, karena mereka tidak tahu atau kurang tahu apa hikmah dibalik bulan suci Ramadhan
Sesungguhnya Alloh SWT telah berfirman dalam Alqur'an bahwa bulan suci Ramadhan adalah bulanku, aku yang akan langsung memberikan pahala bagi orang-orang yang berpuasa dan aku akan melipat gandakan pahala orang-orang yang menjalankan ibadah sunnah.
Maka dari itu mari kita selalu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT di bulan Suci Ramadhan ini dan bulan-bulan seterusnya, agar kita mendapatkan kemenangan dan kembali sebagai yang suci (Fitri) agar kita termasuk orang-orang yang dicintai Alloh SWT.
Amiin Ya Robbal'alamin.
by: MasMus
Selasa, Juli 07, 2009
Otak Michael Jackson tak ikut dimakamkan
Apa yg ada di benak kita bila seseorang meninggal dunia namun otaknya tidak ikut dikuburkan?.
Ini terjadi pada Penyanyi Michael Jackson atau Jacko, dia dimakamkan 7 Juli 2009. Pemakaman tersebut rupanya tidak mengikutsertakan seluruh bagian tubuh Michael. Otak 'King of Pop' itu tidak ikut dikubur. Lho?
Craig Harvey, bagian forensik Los Angeles telah memberi konfirmasinya perihal otak Michael yang dipisahkan tersebut. Menurutnya perlu dilakukan serangkaian tes neuropathology untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya sang legenda itu.
Keluarga sudah diberitahu soal kondisi di atas. Mereka diberi pilihan, otak tersebut dipisahkan atau ikut dikubur namun penyebab kematian Michael akan jadi tanda tanya. Keluarga rupanya memilih pilihan pertama.
Otak Michael tidak bisa ikut dimakamkan karena pemeriksaan baru bisa dilakukan dua minggu setelah almarhum meninggal. Setelah dua minggu, otak tersebut akan mengeras sehingga bisa dibedah untuk dilakukan pemeriksaan.
Menurut seorang sumber di bagian forensik, otak Michael sudah dipisahkan sebelum jenazah si Moonwalker itu dipulangkan ke keluarga. Demikian seperti detikhot kutip dari Mirror, Minggu (5/7/2009).
Pemeriksaan pada otak Michael diharapkan bisa mengungkap obat-obatan apa saja yang pernah dipakaianya. Apakah sebelumnya ayah tiga anak itu pernah overdosis juga bisa diketahui.
"Jaringan otak tersebut harus diperiksa. Tapi aku tidak bisa tahu berapa lama pemeriksaan akan berlangsung," ujar sumber, huu ngeriii....!
sumber: dari berbagai
Jumat, Juli 03, 2009
Pendaftaran & PSB Online Siswa DKI Jakarta
Bagi Orang tua murid, Khususnya di jakarta tepatnya mulai 1 juli 2009, mereka semua disibukkan dengan PSB Online yang memeng sudah seharusnya di era kemajuan tekhnologi sekarang ini sudah serba praktis dalam mengakses pendaftaran dan seleksi calon siswa khususnya SMA & SMK DKI Jakarta, namun dilapangan masih banyak orang tua murid yang belum ngerti teknologi khusunya internet, saya bertanya pada sekelompok ibu-ibu yang sedang menunggu hasil seleksi tahap akhir "cek aja di internet bu, nanti kan kelihatan anak ibu masuk nggak" ibu itu menjawab, "waduh mas saya nggak ngerti gimana nyarinya dan apa PSB Online itu, saya bingung makanya saya mau lihat langsung aja disekolah ini, dan ternyata alkhamdulillah nama anak saya ada mas" dengan muka yang cerah dan perasaan lega ibu itu bercerita pada saya, betapa capeknya dia harus mondar mandir ke 3 sekolahan tempat anaknya terdaftar, padahal mereka nantinya tetap harus membayar uang untuk biaya sekolah dan buku, serta ongkos anaknya. Ternyata pendidikan di Indonesia khususnya Jakarta ini tidak murah dan tidak gampang, padahal sudah selayaknya itu semua tanggung jawab negara untuk menjadikan generasi muda yang pandai dan bisa membagun bangsa ini nantinya.
Jangankan untuk mikirin sekolah anaknya, buat makan sekarang saja banyak yang masih kekurangan walaupun sudah ada program BLT, namun semua itu tidak bisa mengurangi jumlah kemiskinan di Indonesia. Bagaimana Negara bisa maju jika generasi mudanya kurang berpendidikan karena biaya pendidikan yang masih mahal.
Kita hanya bisa berdoa semoga Pemihan Presiden nanti siapapun yang terpilih mau memikirkan nasib rakyat yang tidak mampu dengan menggratiskan biaya sekolah, terutama SMA/SMK bahkan mungkin Kuliah bagi yang berprestasi.
Jumat, Juni 12, 2009
Ciri Orang yang Beriman
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Jinn ayat 14:
Barangsiapa menerima Islam maka sungguh-sungguh telah tepat pilihannya atas jalan yang benar.
Meskipun seseorang telah mengambil keputusan realistis memilih Islam, tidaklah serta merta ia bisa meng-klaim bahwa dirinya pasti akan masuk surga, sebagaimana klaim orang-orang Yahudi dan Nasrani.
Dimasukkannya seseorang kedalam Surga hanyalah atas rahmat Allah SWT.
Para ahli surga digambarkan Allah SWT didalam surat Al-Imran ayat 107 sbb: Dan bagi mereka yang wajahnya menjadi putih bersih, merekalah yang akan berada dalam rahmat (surga) Allah, mereka itu kekal didalamnya.
Pada ayat ini kata Rahmat digunakan sebagai kata-ganti untuk Surga untuk mengingatkan kita bahwa masuknya seseorang kedalam Surga adalah rahmat yang terbesar dari AllahSWT.
Sungguhpun demikian, Allah SWT juga memberi petunjuk kepada kita dengan Al-Qur’an bagaimana ciri-ciri orang yang patut sebagai ahli surga. Ciri-ciri ini disebutkan didalam Surat Al-Mu’minun dan Surat Al-Ma’arij. Perhatikanlah Surat Al-Ma’arij ayat 19~21.
Pertama, Allah SWT menggambarkan sifat manusia secara umum. Allah SWT berfirman:Sebagian besar manusia berwatak sangat tergesa-gesa (tidak sabar), ketika mereka dihadapkan pada kemalangan/kesulitan mereka berputus asa. Ketika kesulitannya telah digantikan dengan kelapangan/ nikmat mereka tidak memenuhi hak-hak orang lain dan hak-hak Allah.
Namun, diantara manusia ada juga yg tidak berperilaku sedemikian. Ada pengecualian segolongan manusia yang ciri-cirinya digambarkan dalam Surat Al-Ma’arij ayat 22~25,Terkecuali mereka yang mendirikan sholat, dan mereka senantiasa tetap memelihara sholatnya. Dan mereka membelanjakan bagian yg telah tertentu dari hartanya bagi yang berhak; bagi para peminta-minta dan orang-orang yang papa (kehilangan harta-bendanya).
Perlu digaris-bawahi bahwa Allah SWT bisa saja hanya mengatakan bahwa mereka telah mengetahui hak-hak para fakir dan miskin. Namun, Allah SWT menegaskan bahwa mereka yang beriman menyisihkan hartanya untuk para fakir dan miskin, dengan perhitungan matematis yang tepat, dan terdefinisi berapa bagian dari hartanya yg harus dikeluarkan untuk mereka yang membutuhkan (para fakir dan miskin). Dengan kata lain, mereka selalu membayar zakat yang telah ditetapkan sebesar 2.5% (dua setengah persen). Abu Bakar Ash-Shidiq R.A. adalah yang terbaik pemahamannya mengenai makna ayat-ayat ini. Beliau mengirimkan pasukannya untuk memerangi pengingkar zakat meskipun mereka yang ingkar itu tetap mengerjakan shalat. Dikatakannya bahwa sholat seseorang tidak akan diterima Allah SWT sehingga ia melunasi zakatnya.
Karena itulah, Allah SWT hampir selalu menyebut secara bersamaan setiapkali berfirman tetang kewajiban Shalat dan Zakat didalam Al-Qur’an. Lebih lanjut, Allah SWT memberi petunjuk agar kita bersedekah/berinfaq sebagai tambahan selain membayar Zakat di berbagai ayat didalam Al-Qur’an. Surat Al-Muzammil ayat 20: Dan dirikanlah sholat dan bayarlah Zakat, dan pinjamilah Allah SWT dengan pinjaman yang baik.
Ciri-ciri berikutnya dari orang-orang yang termasuk dalam golongan khusus ini adalah, mereka beriman atas adanya Hari Pengadilan/ Pembalasan (yaumuddin) tidak hanya diimani dengan lisan, melainkan juga dengan kesadaran untuk mempertanggung-jawabkan segala amal-perbuatan (selama hidupnya di dunia) pada hari tersebut. Sebagai contoh orang-orang yang akan diberikan catatan amal-perbuatan di tangan kanan mereka di Hari Pembalasan, akan menerangkan bahwa rahasia keberhasilan mereka itu adalah sebagaimana yang tertuang dalam ayat 20 Surat Al-Haqqah berikut ini: Sungguh, aku yakin bahwa aku pasti menemui hisab terhadap diriku.
Perhatikan pula Surat Al-Ma’arij ayat 26~28: Dan mereka yang membenarkan adanya Hari Pembalasan. Dan mereka takut kepada adzab/siksa Tuhan mereka. Sungguh siksa Tuhan mereka itu membuat tak seorangpun merasa aman.
Ciri-ciri berikutnya dari orang-orang mukmin yakni, mereka selalu takut terhadap adzab Allah SWT. Ketika para sahabat mendengar ayat-ayat tersebut, mereka bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ”Ya Rasulullah (SAW), Apakah dirimu juga takut dengan Adzab Allah SWT?”. Beliaupun menjawab:”Tentu saja, bahkan akupun takut dengan adzab Allah SWT karena tak seorang pun bisa menganggap dirinya terbebas dari adzab Allah SWT.”
Karena itu, seorang muslim tidak boleh menyombongkan diri atas amaliyah keislamannya. Ia hendaknya berperilaku rendah hati dan semakin rendah hati lagi, dan semakin takut terhadap adzab Allah SWT.
Selanjutnya Allah berfirman dalam surat Al-Ma’arij ayat 29~31: Dan mereka itu menjaga kemaluan mereka. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak perempuan yang mereka miliki, maka sesungguhnya dalam hal demikian ini mereka tiada tercela. Barangsiapa yang mencari selain dari itu maka mereka itu telah melanggar batas.
Dengan demikian, maka segala bentuk pemuasan birahi/sexual selain yang disebut dalam ayat diatas berada diluar garis ketentuan Allah SWT dan samasekali tidak diperkenankan oleh Allah SWT.
Ciri-ciri mukmin yg lain, disebutkan Allah SWT dalam Surat Al-Ma’arij ayat 32 bahwa: Mereka memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janji-janjinya.
Mengkhianati amanat yang diemban dan melanggar janji tergolong dalam dosa-dosa besar. Rasullullah Muhammad SAW bersabda: “Janji adalah hutang yang harus dibayar”.
Selanjutnya, dalam Surat Al-Ma’arij ayat 33 Allah SWT berfirman: Dan mereka itu berpegang teguh atas kesaksian (syahadat) mereka.
Ini berarti pula bahwa mereka memelihara didalam hati-sanubari, janji mereka kepada Allah SWT atas ke-Islam-an mereka.
Perhatikan Surat Al-Ma’arij ayat 34: Dan orang-orang yang memelihara (dengan sebaik-baiknya) sholat mereka.
Didalam ayat ini Allah SWT menyatakan bahwa orang-orang beriman itu sangat penuh perhatian terhadap sholat mereka dan mengerjakan semuanya, yang fardhu dan yang sunnah.
Sangat menarik bahwa disini kita melihat bahwa Allah SWT mengawali penguraian ciri-ciri mukmin dari hal penegakan sholat dan mengakhiri dengan hal sholat juga. Dengan demikian menjadi jelaslah bahwa sholat adalah hal yang sangat penting dalam pandangan Allah SWT, oleh karena itu pertama kali yang akan ditanyakan kepada setiap orang di Hari Pembalasan nanti adalah Sholat, jika mereka gagal dalam hal sholat maka tidak satu pun dari amalan lainnya diterima oleh Allah SWT.
Selanjutnya, didalam Al-Ma’arij ayat 35 Allah SWT menetapkan keputusan-Nya bahwa orang-orang yang memiliki ciri-ciri sebagaimana telah diuraikan diatas, akan diberi ganjaran Taman Surga. Tampak jelas disini bahwa ada banyak hal yang harus dikerjakan oleh seseorang agar dirinya menjadi calon yang layak sebagai penghuni Surga.
Sesungguhnya, jika seseorang mengerjakan secara tulus-ikhlas salah satu dari hal-hal tersebut, hal-hal yang lainnya bisa dikerjakannya secara mudah dan otomatis. Jika ia mengamalkan seluruh resep tersebut maka, atas kemurahan/kasih-sayang Allah SWT, ia masuk Surga. Semoga Allah SWT menganugerahi kita kekuatan untuk melaksanakan kesemua ciri-ciri diatas.
Hadiah terpenting dari Allah SWT kepada umat manusia adalah disediakan-Nya petunjuk yang membimbing kita dari berbagai bentuk kegelapan kepada cahaya yang terang. Allah SWT sangat-sangat berbahagia jika kita memanfaatkan petunjuk-Nya. Sebagaimana tertuang dalam
Surat Al-Ahzab ayat 43,44: Dialah (Allah SWT) yang telah merahmatimu, dan demikian juga para malaikat-Nya (memohon untukmu), Agar Dia mengeluarkanmu dari kegelapan kepada cahaya, dan Dia adalah yang sangat penyayang kepada orang-orang beriman.
Penghormatan bagi mereka (mukminin) pada hari perjumpaan dengan-Nya adalah Salam. Dan Dia (Allah SWT) telah menyiapkan pahala yang mulia bagi mereka.
Allah SWT berfirman kepada Rasulullah SAW didalam Surat Al-Ahzab ayat 47: Dan kabarkan lah kepada orang-orang beriman berita gembira, bahwa mereka akan mendapat karunia yang besar dari Allah.
Semoga Allah SWT memperhitungkan kita termasuk didalam golongan mereka yang akan memperoleh karunia yang besar dari-Nya. Amiin
sumber: imtiazahmad.com
Kamis, Juni 11, 2009
Arti Huruf Depan Nama
Arti Huruf Depan Nama Kamu
* A *
Kamu jauh dari romantis. Lebih tertarik pada tindakan, sih. Ada prinsip ‘apa yang dilihat, itulah yang didapat’. Kamu pasti tidak sabar main mata atau pegangan tangan di gedung bioskop. Maunya langsung tancap, hehehe…. Maka tidak ada tempat bagi seseorang yang malu-malu kucing, manis, pura pura sopan atau muna. “Sudah bukan jamannya isyarat yang tak jelas” kata kamu. Padahal, secara penampilan luar, tidak kelihatan lho, bahwa kamu itu penuh gairah dan seksi..
* B *
Duh, romantisnya. Bukankah kamu suka suasana makan malam yang indah? Kamu juga suka menerima hadiah-hadiah sebagai tanda cinta dari pasangan. Kamu ingin dimanja dan tahu bagaimana memanjakan dia. Kamu sangat pribadi dalam menunjukkan rasa cinta dan khususnya saat bercinta. Kamu akan menahan semuanya sampai segala sesuatu sesuai. Kamu mampu mengontrol hasrat dan puasa dari seks bila harus. Kamu membutuhkan sensasi dan pengalaman baru. Kamu selalu ingin bereksperimen.
* C *
Kamu adalah pribadi yang sangat sosial. Maka hubungan pribadi sangatlah penting. Kamu butuh kedekatan dan kebersamaan. Kamu harus dapat bicara dengan pasangan sebelum, selama dan sesudah bercinta. Kamu ingin objek kasih sayang haruslah bisa diterima secara sosial, untuk itu si dia harus ganteng atau cantik. Kamu melihat kekasih sebagai teman dan pendamping.
Kamu adalah orang yang sangat seksi dan sensual. Yang kamu butuhkan adalah seseorang yang menghargai dan hampir memuja kamu. Nah, ketika itu tak tercapai, kamu tega meninggalkannya dalam waktu lama tanpa aktivitas mesra/seks sama sekali. Kamu adalah seorang ahli dalam mengontrol keinginan.
* D *
Semangat kamu besar sekali dalam mengejar sesuatu yang diinginkan.
Kenapa? Seperti tak ada kata menyerah. Tapi kamu sangat ngemong dan peduli pada masalah orang lain.
Di luar itu, kamu sangat seksi, bergairah, setia dan penuh semangat dalam membina hubungan meski kadang posesif dan pencemburu. Seks, bagi kamu adalah hal yang menyenangkan dan harus dinikmati. Kamu terdorong oleh hal hal eksentrik dan tak biasa, bebas dan terbuka. Untuk yang terakhir ini waspadalah.
* E *
Ternyata, kebutuhan terbesar kamu adalah bicara. Jika teman kencan bukan pendengar yang baik, hubungan bisa buruk. Maka carilah pacar yang menarik secara intelektual. Jika tidak, kamu tak akan tertarik secara seksual padanya. Sehari-hari, kamu benci ketidakharmonisan, tapi menikmati perdebatan. Aneh ya? Kamu juga suka main mata, dengan kilah: tantangan itu lebih penting dibanding tindakan seksual. Boleh dipercaya kok, kamu sangat setia begitu sudah menjatuhkan hati. Tapi kesetiaan itu tak cukup berarti bagi kekasih kamu jika ia bukan orang pintar. Karena kamu bisa tertidur dengan buku di pelukan.
* F *
Jangan terlalu idealis-lah. Kamu juga sangat memuja lawan-jenis. Yang kamu cari adalah pasangan hidup terbaik. Nggak gampang lho. Karena kamu merasa sangat setia pada pasangan? Atau karena kamu merasa sensual, seksi? Di depan banyak orang, kamu suka pamer, lho. Suka kemewahan dan kecantikan dibalik sifat romantis yang kamu miliki. Sehingga adegan cinta dramatis adalah fantasi favorit kamu di masa silam. Tapi, sebagai kekasih, kamu sangat baik hati kok.
* G *
Kamu orang yang sangat pemilih. Sukanya pada kesempurnaan diri, dan apalagi kekasih. Kamu hanya menanggapi orang-orang yang status serta intelektualitasnya lebih. Di tempat tidur, kamu tahu bagaimana meraih puncak stimulasi erotis karena kamu mengerjakannya dengan amat cermat.
kamu bisa menjadi seseorang yang amat aktif secara seksual ketika menemukan waktu yang tepat. Tugas-tugas dan tanggung jawab, mengatasi hal-hal lain. Kamu mungkin sulit dekat secara emosi dengan seorang kekasih, tetapi tidak kesulitan dekat secara seksual.
* H *
kamu mencari pasangan yang dapat menaikkan reputasi dan mendapatkan keterampilan. Kamu sangat baik terhadap kekasih sekali waktu menjalani \ komitmen. Hadiah-hadiah kamu sebenarnya merupakan investasi bagi pasangan. Sebelum menjalani komitmen, kamu cenderung berhemat dan berhati-hati terhadap pengeluaran dan kebiasaan berkencan serta sama hati hatinya dengan keterlibatan secara seksual. Kamu adalah kekasih yang sensual dan sabar.
* I *
Kamu memiliki kebutuhan besar untuk dicintai, dihargai, bahkan dipuja.
Kamu menikmati kemewahan, sensualitas dan kenikmatan ragawi. Kamu mencari kekasih yang tahu apa yang dikerjakan. Kamu tidak tertarik orang orang amatir kecuali mereka yang membutuhkan tutor. Kamu cerewet dan menghabiskan banyak tenaga untuk menjadikan terpenuhinya keinginan.
Kamu butuh eksperimen dan mencoba mode baru untuk kegiatan seks. Kamu mudah bosan sehingga membutuhkan petualangan dan perubahan seksual. Kamu lebih sensual daripada seksual tetapi kadang menurun menjadi terlalu bernafsu, hihihi…
* J *
Kamu sangat romantis dan terkait dengan kemewahan cinta. Memiliki pasangan adalah hal yang sangat penting bagi kamu. Kamu bebas dalam menyatakan cinta dan ingin mengambil kesempatan, mencoba pengalaman seks dan pasangan baru, membuat semuanya terasa enak. Otak memicu kamu. Kamu harus merasa bahwa pasangan mendorong secara intelektual. Bila tidak, kamu akan kesulitan menjaga hubungan dengannya.
Kamu membutuhkan cinta, butuh disayang, butuh suasana yang mewah, pokoknya dihargai.
* K *
Tak ada kata lain, kecuali: kamu benar-benar luar biasa mengagumkan ….
* L *
kamu sangat romantis, idealis kadang percaya bahwa mencintai itu artinya berkorban. Kamu mengakhiri hubungan atau berhenti menarik hati orang yang punya masalah tak biasa. Kamu melihat diri sendiri sebagai penyelamat kekasih. Kamu tulus, penuh kasih, penuh nafsu dan mimpi. Kamu mudah jatuh cinta. Kamu sering berfantasi dan terdorong oleh film dan majalah. Kamu tidak mengatakan rahasia hidup kepada orang lain, apalagi fantasi seksual kamu.
* M *
Emosional dan bersemangat. Ketika terlibat dalam sebuah hubungan, kamu melempar seluruh diri kamu di dalamnya. Tak ada yang bisa menghentikan. Tak satu palang pun mampu menghalang. Kamu habis-habisan, dan mengidamkan seseorang yang sama: penuh kasih dan bersemangat. Kamu percaya pada kebebasan seksual total. Kamu ingin mencoba semua. Pasokan energi seksual kamu seolah tak pernah mati. Kamu juga senang bertindak seperti ‘ibu’ bagi pasangan.
* N *
Sori, Anda payah di tempat tidur!
* O *
Kamu sangat tertarik kegiatan seksual tapi sangat tertutup dan malu mengakui hasrat itu. Kamu bisa mengarahkan banyak energi seksual untuk menghasilkan uang dan atau mencari kekuasaan. Kamu dengan mudah dapat memperpanjang periode lajang kamu. Kamu penuh kasih, penuh gairah, pecinta seks, dan menuntut hal yang sama dari pasangan. Seks adalah hal yang serius sehingga kamu meminta keragaman intensitas dan ingin mencoba semua. Kadang, gairah kamu berubah menjadi posesif yang harus terus dicek.
* P *
Kamu sangat sadar akan norma sosial. Kamu tak akan berpikir untuk melakukan sesuatu yang membahayakan citra atau reputasi. Penampilan itu penting. Kamu membutuhkan pasangan yang kelihatan tampan atau cantik, tapi juga pandai. Anehnya, kamu memandang pasangan sebagai musuh untuk mendorong getaran seks. Kamu relatif bebas dari gangguan seksual. Kamu mau bereksperimen dan mencoba cara baru. Kamu sangat sosial dan sensual. Kamu menikmati main mata dan membutuhkan cukup banyak penghargaan dari segi fisik.
* Q *
Kamu butuh aktivitas dan dorongan konstan. Kamu punya banyak sekali energi fisik. Tak mudah bagi seorang pasangan untuk tetap bersama kamu, baik secara seksual maupun hal lain. Kamu adalah kekasih yang antusias dan cenderung tertarik pada orang dari kelompok etnis lain. Kamu butuh romantisme, jantung hati dan bunga serta perbincangan untuk menaikkan gairah dan berlanjut ke kegiatan seks.
* R *
Kamu orang yang sangat logis dan berorientasi pada tindakan. Kamu butuh seseorang yang dapat mengikuti langkah, dan secara intelektual menyamai, syukur lebih cerdas. Kamu menjadi bergairah karena dorongan pikiran dibanding badan yang indah. Tapi, ketertarikan fisik juga amat penting bagi kamu. Maka, si dia harus orang yang bisa dibanggakan. Secara pribadi, kamu sangat seksi, dan beranggapan seks itu penting, sehingga sisi negatifnya kamu dapat menjadi pasangan yang sangat menuntut.
* S *
Kamu sangat tertutup, suka menahan diri dan malu. Padahal kamu cukup sensual dan bergairah. Hanya dalam keintiman pribadi kamu membiarkan alam membuka rahasia kamu. Ketika seks menjadi hal fundamental, kamu adalah seorang ahli. Kamu tahu semua trik kecil, dan sanggup bersandiwara atau bermain-main dan membuat kehidupan cinta menjadi sangat serius. Kamu punya kesabaran untuk menunggu orang yang tepat.
* T *
Kamu sangat sensitif, pribadi, dan pasif secara seksual. Kamu menyukai pasangan yang mengambil pimpinan. Musik, lampu temaram, dan pikiran romantis menaikkan gairah kamu. Kamu berfantasi tetapi tidak mudah jatuh cinta. Ketika sedang kasmaran, kamu romantis, idealis, menggelegak, dan amat bersemangat. Kamu menikmati saat pikiran dan perasaan terdorong, terangsang dan tergoda. Kamu adalah orang yang mahir dalam bermain mata. Kamu mampu membuat hubungan seperti mimpi.
* U *
Kamu antusias dan idealis ketika sedang jatuh cinta. Kamu jatuh pada orang-orang yang memuja. Kamu melihat roman sebagai tantangan. Kamu adalah seorang penjelajah dan butuh petualangan, kehebohan dan kebebasan.
Kamu hanya berurusan dengan hubungan yang potensial. Kamu merasa nikmat memberi hadiah dan melihat pasangan terlihat cantik atau tampan.
Dorongan seks kamu kuat dan bernafsu untuk langsung dikagumi. Kamu ingin menempatkan kesenangan pasangan diatas keinginan diri sendiri.
* V *
Kamu itu individualis dan butuh kebebasan. Kamu menunggu sampai kenal seseorang dengan baik sebelum berkomitmen. Mengenal seseorang, berarti menjiwainya. Kamu merasa butuh mengerti isi kepalanya untuk mengerti apa yang mambuatnya bergerak. Kamu tertarik pada orang-orang eksentrik.
Seringkali, ada perbedaan usia antara kamu dan pasangan. Kamu menikmati bahaya, gairah dan ketegangan. Adegan gay membuat kamu bergairah meski kamu bukan gay.
* W *
Kamu sangat bangga, tekun dan menolak tantangan jika mengejar cinta. Ego kamu dipertaruhkan. Kamu romantis, idealis dan sering jatuh cinta dengan cinta itu sendiri dan tidak melihat pasangan sebagai dirinya sendiri.
kamu merasa benar-benar melemparkan seluruh diri kamu ke dalam hubungan. Tak ada yang terlalu baik untuk pasangan. Kamu menikmati percumbuan.
* X *
kamu butuh stimulasi konstan karena mudah bosan. Kamu dapat berpacaran dengan lebih dari satu orang dengan mudah. Kamu tak dapat mematikan pikiran. Kamu terus bicara selagi bercinta. Kamu punya hubungan cinta yang hebat, semuanya oleh diri sendiri dan di dalam kepala.
* Y *
Kamu seksi, sensual dan sangat mandiri. Bila tak mendapatkannya dengan cara kamu sendiri, kamu menghentikan segala sesuatunya. Kamu ingin mengontrol hubungan yang tidak selalu berjalan baik. Kamu merespon dorongan fisik, menikmati sentuhan di leher dan menghabiskan berjam-jam hanya untuk menyentuh, merasakan dan mengeksplorasi. Namun jika kamu menghabiskan waktu untuk mencari uang, kamu akan menghentikan kesenangan ragawi ini sementara waktu.
Kamu merasa perlu membuktikan pada diri sendiri dan pasangan, betapa hebatnya kamu sebagai seorang kekasih. Kamu ingin umpan balik soal kinerja. Kamu teman tidur yang terbuka, mendorong dan romantis.
* Z *
Bagi kamu, bisnis harus didahulukan dibanding seks. Jika kamu diganggu urusan karir, bisnis atau urusan uang, kamu akan susah untuk rileks dan mendapat mood untuk bercinta. Kamu idealis, romantis terhadap tanggung-jawab dan merasa harus sangat sensual. Kamu tak pernah kehilangan kontrol terhadap emosi. Kamu sangat hati-hati sebelum memberikan hati dan tubuh untuk urusan satu ini. Sekali kamu berkomitmen, kamu akan lekat seperti lem.
Tulisan Ini Bukan Untuk dipercaya, hanya sekedar mencocokkan, itupun kalo kamu mau iseng. Percayalah hanya kepada kebenaran yang datangnya dari Alloh SWT.
Wallohu A'lam Bissawab
Selasa, Juni 09, 2009
Motor Murah
Mau beli motor tapi duit cekak?
Sekarang banyak beragam motor dari yang model bebek sampai sport ada loh dengan harga sangat murah, Apa iya sih? inilah motor Murah saat ini, Minerva T200R, sangat mirip dengan Motor Tiger Revo, coma perbedaan mecolok ada di lampu depan dan Shok Belakang, tapi bagi yang modal cekak lumayan lah, banyak pilihan jadinya kan? siapa yang mau Motor Murah hanya dengan 12 jt an, menurut teman saya yang tinggal di Jakarta Timur, bukan promo loh, cuma bantu solusi.
Ayo.... siapa mau beli Motor Murah? lihat gbr diatas...
Selasa, Mei 05, 2009
Ingin Agar Awet Muda dan Perkasa?
Warna merah pada semangka menandakan tingginya kadar likopen, salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Karena itu, makan semangka merah lebih disarankan daripada semangka kuning.
Dibandingkan senyawa antioksidan lainnya, khususnya vitamin C dan vitamin E, kekuatan likopen pada semangka merah memerangi radikal jauh lebih ampuh.
Setiap satu molekul likopen mampu menghabisi beberapa molekul radikal bebas sekaligus.
Radikal bebas merupakan hasil sampingan metabolisme.
Setiap saat tubuh menghasilkan radikal bebas. Berbeda dari molekul lain yang stabil karena atom-atomnya saling berpasangan, radikal bebas selalu 'gelisah' gara-gara salah satu atomnya tidak memiliki pasangan.
Atom sebatang kara itu adalah hidrogen, sehingga ia selalu kelayapan berburu mangsa berupa oksigen.
Kurang ajarnya, radikal bebas ini lebih suka menyerobot 'istri' orang dengan mempereteli oksigen dalam sel, yang sesungguhnya sudah memiliki pasangan tetap, daripada mencari sendiri oksigen bebas.
Akibatnya, kesegaran sel menyusut, layu, dan aus. Jika perusakan sel oleh radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau, polusi, atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun.
Kerusakan sel akibat ulah radikal bebas ini dapat teramati secara fisik, seperti kulit kering, suram, kendur dan berkurang kekenyalannya.
Jika rajin makan semangka, likopennya akan melumpuhkan radikal bebas tersebut sebelum sempat beraksi.
Bahkan, likopen dibantu zat antioksidan lain dalam semangka merah, yakni betakaroten, mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang sudahtelanjur dirusak oleh radikal bebas.
Maka jangan heran jika penggemar semangka, tak terkecuali buah-buahan segar lainnya serta sayuran segar memiliki wajah bercahaya, tampak segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka merah tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.
Khasiat lain, likopen semangka mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita berisiko tinggi yang sehari-hari dietnya sarat kalori/gula/lemak tapi miskin sayur dan buah. Terhadap kanker pencernaan, likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker
kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
Berapa banyak semangka yang harus dihabiskan guna mendapatkan manfaat tersebut? Tidak banyak, sehari cukup menghabiskan 1/8- 1/2 bagian buah semangka (tergantung ketajaman warna merah semangka dan besarnya buah), yang menyumbangkan 15 20 mg likopen.
Semangka termasuk buah yang paling kaya kandungan likopen, yang lainnya adalah tomat merah. Di India pernah dilakukan penelitian terhadap 30 pasangan tidak subur, khususnya pada laki-laki dari pasangan tersebut yang berusia 23 45 tahun. Mereka memiliki masalah dengan sperma, yakni jumlah sperma terbatas, struktur sperma tidak normal,dan pergerakannya lamban.
Dua kali dalam sehari mereka diberi makanan kaya likopen yang masing- masing menyumbang 20 mg likopen (setara 1/2 bagian semangka) selama 3 bulan terus-menerus. Hasilnya, setelah 3 bulan menjalani terapi, rata-rata jumlah sperma mereka meningkat 67%, struktur sperma mengalami perbaikan sebanyak 63%, dan kegesitan sperma melonjak 73%. Yang mengejutkan, 6 di antara laki-laki yang tadinya tidak subur tersebut ternyata sukses menghamili istrinya.
Semoga Bermanfaat!
Sember: Milis
Jumat, Mei 01, 2009
Pertanyaan Bagus Banget
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ketanah air.
Sesampainya dirumah ia meminta kepada orangtuanya untuk mencari seorang Guru Agama, Kyai atau siapapun yang bisa menjawab 3 (tiga) pertanyaannya.
Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang yang dimaksud tersebut.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai: Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.
Pemuda: Anda yakin? Sedang Profesor dan banyakorang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kyai: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan:
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya!
2. Apakah yang dinamakan takdir?
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat syetan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda: Kenapa?, anda marah kepada saya? tanyanya sambil menahan sakit.
Kyai: Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kyai: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit
Kyai: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya
Kyai: Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda: Saya tidak bisa
Kyai: Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Kyai: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda: Tidak
Kyai: Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak.
Kyai: Itulah yang dinamakan Takdir.
Kyai: Terbuat dari apa tangan yang saya gunakanuntuk menampar anda?
Pemuda: kulit.
Kyai: Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: kulit.
Kyai: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: sakit.
Kyai: Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan.
Demikianlah Jawaban dari pertanyaan Pemuda itu, semoga Ridho Alloh SWT Selalu dianugerahkan pada kita semua yang mau terus belajar & selalu mencari tahu.
Sumber: Milis
Jangan Di Cangkul
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan. Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?" Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka."
Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan.
Sumber: Milis
Kamis, April 23, 2009
Daftar Nomor Kode Pos Jabodetabek
001. Aren Jaya - Bekasi Timur - Bekasi - Jawa Barat - 17111
002. Duren Jaya - Bekasi Timur - Bekasi - Jawa Barat - 17111
003. Bekasi Jaya - Bekasi Timur - Bekasi - Jawa Barat - 17112
004. Margahayu - Bekasi Timur - Bekasi - Jawa Barat - 17113
005. Sepanjang Jaya - Rawalumbu - Bekasi - Jawa Barat - 17114
006. Pengasinan - Rawalumbu - Bekasi - Jawa Barat - 17115
007. Bojong Rawalumbu - Rawalumbu - Bekasi - Jawa Barat - 17116
008. Bojong Menteng - Rawalumbu - Bekasi - Jawa Barat - 1711700
009. Teluk Pucung - Bekasi Utara - Bekasi - Jawa Barat - 17121
010. Perwira - Bekasi Utara - Bekasi - Jawa Barat - 17122
011. Harapan Baru - Bekasi Utara - Bekasi - Jawa Barat - 17123
012. Harapan Jaya - Bekasi Utara - Bekasi - Jawa Barat - 17124
013. Kaliabang Tengah - Bekasi Utara - Bekasi - Jawa Barat - 17125
014. Pejuang - Medan Satria - Bekasi - Jawa Barat - 17131
015. Medan Satria - Medan Satria - Bekasi - Jawa Barat - 17132
016. Kali Baru - Medan Satria - Bekasi - Jawa Barat - 17133
017. Kota Baru - Bekasi Barat - Bekasi - Jawa Barat - 17133
018. Bintara - Bekasi Barat - Bekasi - Jawa Barat - 17134
019. Kranji - Bekasi Barat - Bekasi - Jawa Barat - 17135
020. Bintara Jaya - Bekasi Barat - Bekasi - Jawa Barat - 17136
021. Marga Jaya - Bekasi Selatan - Bekasi - Jawa Barat - 17141
022. Marga Mulya - Bekasi Utara - Bekasi - Jawa Barat - 17142
023. Harapan Mulya - Medan Satria - Bekasi - Jawa Barat - 17143
024. Kayuringin Jaya - Bekasi Selatan - Bekasi - Jawa Barat - 17144
025. Jakasampurna - Bekasi Barat - Bekasi - Jawa Barat - 17145
026. Jaka Mulya - Bekasi Selatan - Bekasi - Jawa Barat - 17146
027. Jaka Setia - Bekasi Selatan - Bekasi - Jawa Barat - 17147
028. Pekayon Jaya - Bekasi Selatan - Bekasi - Jawa Barat - 17148
029. Cimuning - Bantargebang - Bekasi - Jawa Barat - 17155
030. Padurenan - Bantargebang - Bekasi - Jawa Barat - 17156
031. Mustika Sari - Bantargebang - Bekasi - Jawa Barat - 17157
032. Mustika Jaya - Bantargebang - Bekasi - Jawa Barat - 17158
033. Segara Makmur - Taruma Jaya - Bekasi - Jawa Barat - 17211
034. Pantai Makmur - Taruma Jaya - Bekasi - Jawa Barat - 17212
035. Setia Mulya - Taruma Jaya - Bekasi - Jawa Barat - 17213
036. Pusaka Rakyat - Taruma Jaya - Bekasi - Jawa Barat - 17214
037. Setia Asih - Taruma Jaya - Bekasi - Jawa Barat - 17215
038. Pahlawan Setia - Taruma Jaya - Bekasi - Jawa Barat - 17216
039. Samudra Jaya - Taruma Jaya - Bekasi - Jawa Barat - 17217
040. Segara Jaya - Taruma Jaya - Bekasi - Jawa Barat - 17218
041. Jatiwaringin - Pondokgede - Bekasi - Jawa Barat - 17411
042. Jatibening - Pondokgede - Bekasi - Jawa Barat - 17412
043. Jatimekar - Jatiasih - Bekasi - Jawa Barat - 17422
044. Menteng - Bogor Barat - Bogor - Jawa Barat - 16111
045. Pabaton - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16121
046. Paledang - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16122
047. Gudang - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16123
048. Cibogor - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16124
049. Ciwaringin - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16124
050. Kebon Kalapa - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16125
051. Panaragan - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16125
052. Babakan Pasar - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16126
053. Tegallega - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16127
054. Babakan - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16128
055. Sempur - Bogor Tengah - Bogor - Jawa Barat - 16129
056. Bondongan - Bogor Selatan - Bogor - Jawa Barat - 16131
057. Empang - Bogor Selatan - Bogor - Jawa Barat - 16132
058. Batutulis - Bogor Selatan - Bogor - Jawa Barat - 16133
059. Lawanggintung - Bogor Selatan - Bogor - Jawa Barat - 16134
060. Sukasari - Bogor Timur - Bogor - Jawa Barat - 16142
061. Baranangsiang - Bogor Timur - Bogor - Jawa Barat - 16143
062. Tegalgundil - Bogor Utara - Bogor - Jawa Barat - 16152
063. Bantarjati - Bogor Utara - Bogor - Jawa Barat - 16153
064. Tanah Sareal - Tanahsareal - Bogor - Jawa Barat - 16161
065. Kebonpedes - Tanahsareal - Bogor - Jawa Barat - 16162
066. Cipayung - Ciputat - Tangerang - Banten - 15411
067. Ciputat - Ciputat - Tangerang - Banten - 15411
068. Cempaka Putih - Ciputat - Tangerang - Banten - 15412
069. Pondok Ranji - Ciputat - Tangerang - Banten - 15412
070. Rempoa - Ciputat - Tangerang - Banten - 15412
071. Rengas - Ciputat - Tangerang - Banten - 15412
072. Sawah Baru - Ciputat - Tangerang - Banten - 15413
073. Sawah Lama - Ciputat - Tangerang - Banten - 15413
074. Jombang - Pamulang - Tangerang - Banten - 15414
075. Sarua - Pamulang - Tangerang - Banten - 15414
076. Sarua Indah - Pamulang - Tangerang - Banten - 15414
077. Bambu Apus - Pamulang - Tangerang - Banten - 15415
078. Kedaung - Pamulang - Tangerang - Banten - 15415
079. Pondok Benda Baru - Pamulang - Tangerang - Banten - 15416
080. Pondok Benda Lama - Pamulang - Tangerang - Banten - 15416
081. Pamulang Barat - Pamulang - Tangerang - Banten - 15417
082. Pamulang Timur - Pamulang - Tangerang - Banten - 15417
083. Pondok Cabe Ilir - Pamulang - Tangerang - Banten - 15418
084. Pondok Cabe Udik - Pamulang - Tangerang - Banten - 15418
085. Cireundeu - Ciputat - Tangerang - Banten - 15419
086. Pisangan - Ciputat - Tangerang - Banten - 154190
087. Mekarjaya - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16411
088. Sukmajaya - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16412
089. Tirtajaya - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16412
090. Jatimulya - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16413
091. Kalimulya - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16413
092. Cilodong - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16414
093. Kalibaru - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16414
094. Sukamaju - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16415
095. Cisalak - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16416
096. Abadijaya - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16417
097. Baktijaya - Sukmajaya - Depok - Jawa Barat - 16418
098. Beji Barat - Beji - Depok - Jawa Barat - 16421
099. Beji Timur - Beji - Depok - Jawa Barat - 16422
100. Kemiri Muka - Beji - Depok - Jawa Barat - 16423
101. Pondok Cina - Beji - Depok - Jawa Barat - 16424
102. Kukusan - Beji - Depok - Jawa Barat - 16425
103. Tanah Baru - Beji - Depok - Jawa Barat - 16426
104. Depok - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16431
105. Depok Jaya - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16432
106. Mampang - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16433
107. Rangkapanjaya Baru - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16434
108. Rangkapanjaya - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16435
109. Pancoran Mas - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16436
110. Cipayung - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16437
111. Cipayungjaya - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16437
112. Pondokjaya - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16438
113. Pondokterong - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16438
114. Ratujaya - Pancoranmas - Depok - Jawa Barat - 16439
115. Gambir - Gambir - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10110
116. Kebon Kelapa - Gambir - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10120
117. Petojo Utara - Gambir - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10130
118. Duri Pulo - Gambir - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10140
119. Cideng - Gambir - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10150
120. Petojo Selatan - Gambir - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10160
121. Bendungan Hilir - Tanah Abang - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10210
122. Karet Tengsin - Tanah Abang - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10220
123. Kebon Melati - Tanah Abang - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10230
124. Kebon Kacang - Tanah Abang - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10240
125. Kampung Bali - Tanah Abang - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10250
126. Petamburan - Tanah Abang - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10260
127. Gelora - Tanah Abang - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10270
128. Menteng - Menteng - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10310
129. Pegangsaan - Menteng - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10320
130. Cikini - Menteng - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10330
131. Kebon Sirih - Menteng - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10340
132. Gondangdia - Menteng - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10350
133. Senen - Senen - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10410
134. Kwitang - Senen - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10420
135. Kenari - Senen - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10430
136. Paseban - Senen - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10440
137. Kramat - Senen - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10450
138. Bungur - Senen - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10460
139. Cempaka Putih Timur - Cempaka Putih - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10510
140. Cempaka Putih Barat - Cempaka Putih - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10520
141. Galur - Johar Baru - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10530
142. Tanah Tinggi - Johar Baru - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10540
143. Kampung Rawa - Johar Baru - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10550
144. Johar Baru - Johar Baru - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10560
145. Rawasari - Cempaka Putih - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10570
146. Gunung Sahari Selatan - Kemayoran - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10610
147. Kemayoran - Kemayoran - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10620
148. Kebon Kosong - Kemayoran - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10630
149. Cempaka Baru - Kemayoran - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10640
150. Harapan Mulya - Kemayoran - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10640
151. Sumur Batu - Kemayoran - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10640
152. Serdang - Kemayoran - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10650
153. Utan Panjang - Kemayoran - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10650
154. Pasar Baru - Sawah Besar - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10710
155. Gunung Sahari Utara - Sawah Besar - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10720
156. Mangga Dua Selatan - Sawah Besar - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10730
157. Karang Anyar - Sawah Besar - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10740
158. Kartini - Sawah Besar - Jakarta Pusat - DKI Jakarta - 10750
159. Pinangsia - Tamansari - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11110
160. Glodok - Tamansari - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11120
161. Keagungan - Tamansari - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11130
162. Krukut - Tamansari - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11140
163. Tamansari - Tamansari - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11150
164. Maphar - Tamansari - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11160
165. Tangki - Tamansari - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11170
166. Mangga Besar - Tamansari - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11180
167. Tanah Sareal - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11210
168. Tambora - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11220
169. Roa Malaka - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11230
170. Pekojan - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11240
171. Jembatan Lima - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11250
172. Krendang - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11260
173. Duri Selatan - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11270
174. Duri Utara - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11270
175. Kalianyar - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11310
176. Jembatan Besi - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11320
177. Angke - Tambora - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11330
178. Slipi - Palmerah - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11410
179. Kota Bambu Selatan - Palmerah - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11420
180. Kota Bambu Utara - Palmerah - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11420
181. Jati Pulo - Palmerah - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11430
182. Tomang - Grogol Petamburan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11440
183. Grogol - Grogol Petamburan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11450
184. Jelambar - Grogol Petamburan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11460
185. Jelambar Baru - Grogol Petamburan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11460
186. Wijaya Kusuma - Grogol Petamburan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11460
187. Tanjung Duren - Grogol Petamburan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11470
188. Tanjung Duren Utara - Grogol Petamburan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11470
189. Kemanggisan - Palmerah - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11480
190. Palmerah - Palmerah - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11480
191. Duri Kepa - Kebon Jeruk - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11510
192. Kedoya Selatan - Kebon Jeruk - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11520
193. Kedoya Utara - Kebon Jeruk - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11520
194. Kebon Jeruk - Kebon Jeruk - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11530
195. Sukabumi Utara - Kebon Jeruk - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11540
196. Kelapa Dua - Kebon Jeruk - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11550
197. Sukabumi Selatan - Kebon Jeruk - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11560
198. Kembangan Barat - Kembangan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11610
199. Kembangan Timur - Kembangan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11610
200. Meruya Utara - Kembangan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11620
201. Serengseng - Kembangan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11630
202. Joglo - Kembangan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11640
203. Meruya Selatan - Kembangan - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11650
204. Kedaung Kaliangke - Cengkareng - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11710
205. Kapuk - Cengkareng - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11720
206. Cengkareng Barat - Cengkareng - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11730
207. Cengkareng Timur - Cengkareng - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11730
208. Rawa Buaya - Cengkareng - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11740
209. Duri Kosambi - Cengkareng - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11750
210. Kamal - Kalideres - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11810
211. Tegal Alur - Kalideres - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11820
212. Pegadungan - Kalideres - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11830
213. Kalideres - Kalideres - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11840
214. Semanan - Kalideres - Jakarta Barat - DKI Jakarta - 11850
215. Selong - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12110
216. Gunung - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12120
217. Kramat Pela - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12130
218. Gandaria Utara - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12140
219. Cipete Utara - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12150
220. Melawai - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12160
221. Pulo - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12160
222. Petogogan - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12170
223. Rawa Barat - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12180
224. Senayan - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12190
225. Grogol Utara - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12210
226. Grogol Selatan - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12220
227. Cipulir - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12230
228. Kebayoran Lama Selatan - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12240
229. Kebayoran Lama Utara - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12240
230. Ulujami - Pesanggrahan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12250
231. Petukangan Utara - Pesanggrahan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12260
232. Petukangan Selatan - Pesanggrahan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12270
233. Pondok Pinang - Kebayoran Lama - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12310
234. Pesanggrahan - Pesanggrahan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12320
235. Bintaro - Pesanggrahan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12330
236. Cipete Selatan - Cilandak - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12410
237. Gandaria Selatan - Cilandak - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12420
238. Cilandak Barat - Cilandak - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12430
239. Lebak Bulus - Cilandak - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12440
240. Pondok Labu - Cilandak - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12450
241. Pejaten Barat - Pasar Minggu - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12510
242. Pejaten Timur - Pasar Minggu - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12510
243. Kebagusan - Pasar Minggu - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12520
244. Pasar Minggu - Pasar Minggu - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12520
245. Tanjung Barat - Jagakarsa - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12530
246. Jati Padang - Pasar Minggu - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12540
247. Ragunan - Pasar Minggu - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12550
248. Cilandak Timur - Pasar Minggu - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12560
249. Lenteng Agung - Jagakarsa - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12610
250. Jagakarsa - Jagakarsa - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12620
251. Ciganjur - Jagakarsa - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12630
252. Cipedak - Jagakarsa - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12630
253. Srengseng Sawah - Jagakarsa - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12640
254. Kuningan Barat - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12710
255. Pela Mampang - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12720
256. Bangka - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12730
257. Kalibata - Pancoran - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12740
258. Rawajati - Pancoran - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12750
259. Duren Tiga - Pancoran - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12760
260. Cikoko - Pancoran - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12770
261. Pengadegan - Pancoran - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12770
262. Pancoran - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12780
263. Mampang Prapatan - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12790
264. Tegal Parang - Mampang Prapatan - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12790
265. Tebet Barat - Tebet - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12810
266. Tebet Timur - Tebet - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12820
267. Kebon Baru - Tebet - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12830
268. Bukit Duri - Tebet - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12840
269. Manggarai - Tebet - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12850
270. Manggarai Selatan - Tebet - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12860
271. Menteng Dalam - Tebet - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12870
272. Setiabudi - Setiabudi - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12910
273. Karet - Setiabudi - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12920
274. Karet Semanggi - Setiabudi - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12930
275. Karet Kuningan - Setiabudi - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12940
276. Kuningan Timur - Setiabudi - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12950
277. Menteng Atas - Setiabudi - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12960
278. Pasar Manggis - Setiabudi - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12970
279. Guntur - Setiabudi - Jakarta Selatan - DKI Jakarta - 12980
280. Pisangan Baru - Matraman - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13110
281. Utan Kayu Selatan - Matraman - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13120
282. Utan Kayu Utara - Matraman - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13120
283. Kayu Manis - Matraman - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13130
284. Pal Meriam - Matraman - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13140
285. Kebon Manggis - Matraman - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13150
286. Kayu Putih - Pulo Gadung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13210
287. Jati - Pulo Gadung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13220
288. Rawamangun - Pulo Gadung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13220
289. Pisangan Timur - Pulo Gadung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13230
290. Cipinang - Pulo Gadung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13240
291. Jatinegara Kaum - Pulo Gadung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13250
292. Pulo Gadung - Pulo Gadung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13260
293. Bali Mester - Jatinegara - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13310
294. Kampung Melayu - Jatinegara - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13320
295. Bidara Cina - Jatinegara - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13330
296. Cipinang Cempedak - Jatinegara - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13340
297. Rawa Bunga - Jatinegara - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13350
298. Cipinang Besar Selatan - Jatinegara - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13410
299. Cipinang Besar Utara - Jatinegara - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13410
300. Cipinang Muara - Jatinegara - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13420
301. Pondok Bambu - Duren Sawit - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13430
302. Duren Sawit - Duren Sawit - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13440
303. Pondok Kelapa - Duren Sawit - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13450
304. Malaka Jaya - Duren Sawit - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13460
305. Malaka Sari - Duren Sawit - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13460
306. Pondok Kopi - Duren Sawit - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13460
307. Klender - Duren Sawit - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13470
308. Kramat Jati - Kramatjati - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13510
309. Batu Ampar - Kramatjati - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13520
310. Bale Kambang - Kramatjati - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13530
311. Kampung Tengah - Kramatjati - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13540
312. Dukuh - Kramatjati - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13550
313. Pinang Ranti - Makasar - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13560
314. Makasar - Makasar - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13570
315. Halim Perdanakusumah - Makasar - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13610
316. Cipinang Melayu - Makasar - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13620
317. Cawang - Kramatjati - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13630
318. Cililitan - Kramatjati - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13640
319. Kebon Pala - Makasar - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13650
320. Pekayon - Pasar Rebo - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13710
321. Cibubur - Ciracas - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13720
322. Kelapa Dua Wetan - Ciracas - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13730
323. Ciracas - Ciracas - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13740
324. Susukan - Ciracas - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13750
325. Gedong - Pasar Rebo - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13760
326. Cijantung - Pasar Rebo - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13770
327. Baru - Pasar Rebo - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13780
328. Kalisari - Pasar Rebo - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13790
329. Lubang Buaya - Cipayung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13810
330. Ceger - Cipayung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13820
331. Rambutan - Ciracas - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13830
332. Cipayung - Cipayung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13840
333. Munjul - Cipayung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13850
334. Pondok Rangon - Cipayung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13860
335. Cilangkap - Cipayung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13870
336. Setu - Cipayung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13880
337. Bambu Apus - Cipayung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13890
338. Cakung Barat - Cakung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13910
339. Cakung Timur - Cakung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13910
340. Rawa Terate - Cakung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13920
341. Jatinegara - Cakung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13930
342. Penggilingan - Cakung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13940
343. Pulo Gebang - Cakung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13950
344. Ujung Menteng - Cakung - Jakarta Timur - DKI Jakarta - 13960
345. Kalibaru - Cilincing - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14110
346. Cilincing - Cilincing - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14120
347. Semper Barat - Cilincing - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14130
348. Semper Timur - Cilincing - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14130
349. Rorotan - Cilincing - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14140
350. Sukapura - Cilincing - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14140
351. Marunda - Cilincing - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14150
352. Koja Utara - Koja - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14210
353. Koja Selatan - Koja - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14220
354. Rawa Badak - Koja - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14230
355. Kelapa Gading Barat - Kelapa Gading - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14240
356. Kelapa Gading Timur - Kelapa Gading - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14240
357. Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14250
358. Tugu Selatan - Koja - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14260
359. Tugu Utara - Koja - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14260
360. Lagoa - Koja - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14270
361. Tanjung Priok - Tanjung Priok - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14310
362. Kebon Bawang - Tanjung Priok - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14320
363. Sungai Bambu - Tanjung Priok - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14330
364. Papanggo - Tanjung Priok - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14340
365. Warakas - Tanjung Priok - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14340
366. Sunter Agung - Tanjung Priok - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14350
367. Sunter Jaya - Tanjung Priok - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14350
368. Pademangan Timur - Pademangan - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14410
369. Pademangan Barat - Pademangan - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14420
370. Ancol - Pademangan - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14430
371. Penjaringan - Penjaringan - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14440
372. Pejagalan - Penjaringan - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14450
373. Pluit - Penjaringan - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14450
374. Kapuk Muara - Penjaringan - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14460
375. Kamal Muara - Penjaringan - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14470
376. Pulau Untung Jawa - Kepulauan Seribu - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14510
377. Pulau Tidung - Kepulauan Seribu - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14520
378. Pulau Panggang - Kepulauan Seribu - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14530
379. Pulau Kelapa - Kepulauan Seribu - Jakarta Utara - DKI Jakarta - 14540
380. Suka Asih - Tangerang - Tangerang - Banten - 15111
381. Sukarasa - Tangerang - Tangerang - Banten - 15111
382. Koang Jaya - Karawaci - Tangerang - Banten - 15112
383. Nambo Jaya - Karawaci - Tangerang - Banten - 15112
384. Pabuaran Tumpeng - Karawaci - Tangerang - Banten - 15112
385. Pasar Baru - Karawaci - Tangerang - Banten - 15112
386. Bugel - Karawaci - Tangerang - Banten - 15113
387. Gerendeng - Karawaci - Tangerang - Banten - 15113
388. Marga Sari - Karawaci - Tangerang - Banten - 15113
389. Suka Jadi - Karawaci - Tangerang - Banten - 15113
390. Cimone - Karawaci - Tangerang - Banten - 15114
391. Cimone Baru - Karawaci - Tangerang - Banten - 15114
392. Pabuaran - Karawaci - Tangerang - Banten - 15114
393. Sumur Pancing - Karawaci - Tangerang - Banten - 15114
394. Bojong Jaya - Karawaci - Tangerang - Banten - 15115
395. Karawaci - Karawaci - Tangerang - Banten - 15115
396. Karawaci Baru - Karawaci - Tangerang - Banten - 15116
397. Nusa Jaya - Karawaci - Tangerang - Banten - 15116
398. Cikokol - Tangerang - Tangerang - Banten - 15117
399. Kelapa Indah - Tangerang - Tangerang - Banten - 15117
400. Babakan - Tangerang - Tangerang - Banten - 15118
401. Sukasari - Tangerang - Tangerang - Banten - 15118
402. Buaran Indah - Tangerang - Tangerang - Banten - 15119
403. Tanah Tinggi - Tangerang - Tangerang - Banten - 15119
404. Batu Jaya - Batuceper - Tangerang - Banten - 15121
405. Batu Sari - Batuceper - Tangerang - Banten - 15121
406. Karang Anyar - Neglasari - Tangerang - Banten - 15121
407. Karang Sari - Neglasari - Tangerang - Banten - 15121
408. Batuceper - Batuceper - Tangerang - Banten - 15122
409. Kebon Besar - Batuceper - Tangerang - Banten - 15122
410. Poris Gaga - Batuceper - Tangerang - Banten - 15122
411. Poris Gaga Baru - Batuceper - Tangerang - Banten - 15122
412. Poris Jaya - Batuceper - Tangerang - Banten - 15122
413. Belendung - Benda - Tangerang - Banten - 15123
414. Jurumudi - Benda - Tangerang - Banten - 15124
415. Jurumudi Baru - Benda - Tangerang - Banten - 15124
416. Benda - Benda - Tangerang - Banten - 15125
417. Pajang - Benda - Tangerang - Banten - 15126
418. Selapajang Jaya - Neglasari - Tangerang - Banten - 15127
419. Kedaung Baru - Neglasari - Tangerang - Banten - 15128
420. Kedaung Wetan - Neglasari - Tangerang - Banten - 15128
421. Mekar Sari - Neglasari - Tangerang - Banten - 15129
422. Neglasari - Neglasari - Tangerang - Banten - 15129
423. Periuk - Periuk - Tangerang - Banten - 15131
424. Periuk Jaya - Periuk - Tangerang - Banten - 15131
425. Gebang Raya - Periuk - Tangerang - Banten - 15132
426. Sangiang Jaya - Periuk - Tangerang - Banten - 15132
427. Alam Jaya - Jatiuwung - Tangerang - Banten - 15133
428. Gembor - Periuk - Tangerang - Banten - 15133
429. Jatiuwung - Cibodas - Tangerang - Banten - 15134
430. Keroncong - Jatiuwung - Tangerang - Banten - 15134
431. Pasir Jaya - Jatiuwung - Tangerang - Banten - 15135
432. Jatake - Jatiuwung - Tangerang - Banten - 15136
433. Manis Jaya - Jatiuwung - Tangerang - Banten - 15136
434. Gandasari - Jatiuwung - Tangerang - Banten - 15137
435. Cibodas - Cibodas - Tangerang - Banten - 15138
436. Cibodas Baru - Cibodas - Tangerang - Banten - 15138
437. Cibodas sari - Cibodas - Tangerang - Banten - 15138
438. Uwung Jaya - Cibodas - Tangerang - Banten - 15138
439. Panunggangan Barat - Cibodas - Tangerang - Banten - 15139
440. Poris Plawad - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15141
441. Poris Plawad Indah - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15141
442. Poris Plawad Utara - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15141
443. Cipete - Pinang - Tangerang - Banten - 15142
444. Pakojan - Pinang - Tangerang - Banten - 15142
445. Panunggangan - Pinang - Tangerang - Banten - 15143
446. Panunggangan Timur - Pinang - Tangerang - Banten - 15143
447. Panunggangan Utara - Pinang - Tangerang - Banten - 15143
448. Kunciran - Pinang - Tangerang - Banten - 15144
449. Kunciran Indah - Pinang - Tangerang - Banten - 15144
450. Kunciran Jaya - Pinang - Tangerang - Banten - 15144
451. Nerogtog - Pinang - Tangerang - Banten - 15145
452. Pinang - Pinang - Tangerang - Banten - 15145
453. Sudimara Pinang - Pinang - Tangerang - Banten - 15145
454. Gondrong - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15146
455. Kenanga - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15146
456. Ketapang - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15147
457. Petir - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15147
458. Cipondoh - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15148
459. Cipondoh Indah - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15148
460. Cipondoh Makmur - Cipondoh - Tangerang - Banten - 15148
461. Sudimara Barat - Ciledug - Tangerang - Banten - 15151
462. Sudimara Jaya - Ciledug - Tangerang - Banten - 15151
463. Sudimara Selatan - Ciledug - Tangerang - Banten - 15151
464. Sudimara Timur - Ciledug - Tangerang - Banten - 15151
465. Tajur - Ciledug - Tangerang - Banten - 15152
466. Paninggilan Selatan - Ciledug - Tangerang - Banten - 15153
467. Paninggilan Utara - Ciledug - Tangerang - Banten - 15153
468. Parung Serab - Ciledug - Tangerang - Banten - 15153
469. Gaga - Larangan - Tangerang - Banten - 15154
470. Larangan Indah - Larangan - Tangerang - Banten - 15154
471. Larangan Selatan - Larangan - Tangerang - Banten - 15154
472. Larangan Utara - Larangan - Tangerang - Banten - 15154
473. Cipadu - Larangan - Tangerang - Banten - 15155
474. Cipadu Jaya - Larangan - Tangerang - Banten - 15155
475. Kreo Selatan - Larangan - Tangerang - Banten - 15156
476. Kreo Utara - Larangan - Tangerang - Banten - 15156
477. Karang Mulya - Karang Tengah - Tangerang - Banten - 15157
478. Karang Tengah - Karang Tengah - Tangerang - Banten - 15157
479. Karang Timur - Karang Tengah - Tangerang - Banten - 15157
480. Padurenan - Karang Tengah - Tangerang - Banten - 15158
481. Pondok Pucung - Karang Tengah - Tangerang - Banten - 15158
482. Parung Jaya - Karang Tengah - Tangerang - Banten - 15159
483. Pondok Bahar - Karang Tengah - Tangerang - Banten - 15159
*Semoga bisa Bermanfaat Menjadi Bantuan Pecarian yg mudah dan efisien untuk pencarian*